Kuliah Perdana Stkip Muhammadiyah Barru

Updated : 07 Oktober 2019

Pembicara Beserta Ketua dan Dosen STKIP Muhammadiyah Barru

Pada hari Ahad, 06 Oktober, 2019, Stkip Muhammadiyah Barru melaksanakan kuliah perdana. Kuliah perdana ini dilaksanakan digedung pertemuan Stkip Muhammadiyah Barru. Kuliah perdana yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika Stkip Muhammadiyah Barru yaitu para pimpinan, dosen, dan mahasiswa tersebut bertema “Peran Perguruan Tinggi Dalam Peningkatan Daya Saing Global Sumber Daya Manusia Indonesia”. Dalam kuliah perdana tersebut dibawakan oleh dua pembicara yang dibagi menjadi dua kuliah umum. Kuliah umum tersebut merupakan AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyaan) yang dibawakan oleh ketua pimpinan Pengurus Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Selatan, KH. Alwi Uddin kemudian kuliah umum yang kedua yang membahas tentang daya saing sumber daya manusia dalam persaingan global saat ini dibawakan oleh Prof. Dr. H. Nurdin Noni, M.Hum yang merupakan mantan wakil rektor II Universitas Negeri Makassar pada periode sebelumnya.

KH. Alwi Uddin dengan materi Al-Islam Kemuhammadiyaan

Sebagai isi dari kuliah perdana AIK ini, KH. Alwi Uddin menyampaikan bahwa dalam beraktivitas dikehidupan sehari-hari kita harus senantiasa melibatkan Allah swt, ikhlas dan juga mengaplikasikan manajemen Qur'ani. Adapun dalam manajemen tersebut harus diawali dengan taqwa kemudian menganalisa segala sesuatunya serta menghargai sejarah. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kita harus senantiasa menjaga hati agar tetap bersih dan tenang tanpa ada kebencian dan dendam. Setelah itu barulah memikirkan  mengenai apa yang ingin dilakukan hari ini dan esok hari. Sebagai penutup, KH. Alwi Uddin juga menitipkan agar penyebutan hari Minggu digantikan menjadi hari Ahad.

Prof. Dr. H. Nurdin Noni dengan materi Daya Saing Gobal SDM di Indonesia

Selanjutnya Prof. Dr. H. Nurdin Noni sebagai materi kuliahnya menyampaikan bahwa saat ini kualitas pendidikan dan sumber daya manusia masih berada diposisi bawah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Oleh karena itu maka Perguruan Tinggi haruslah menjadi pusat pengembangan manusia. Apalagi pada tahun 2045, Indonesia akan memiliki masa emas apabila dapat memaksimalkan Bonus Demografi yang dimiliki saat ini. Adapun salah satu cara untuk meningkatkan SDM terutama bagi mahasiswa Stkip Muhammadiyah Barru adalah dengan senantiasa aktif dalam memberikan pelatihan-pelatihan dalam rangka mempersiapkan mereka untuk dunia industri global dimasa depan.

 

Peserta Kuliah Umum